Senin, 09 Mei 2011

Gubernur Diminta Bentuk Satgas Reaksi Cepat

Mon, Mar 28th 2011, 08:29
* Atasi Longsor di Lintas Barat-Selatan Aceh

MEULABOH - Gubernur Aceh diminta segera membentuk Satuan Petugas (Satgas) Reaksi Cepat guna ditempatkan di sejumlah titik yang rawan longsor di sepanjang lintasan Meulaboh-Calang-Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, serta kawasan Gunung Kapur di Kabupaten Aceh Selatan, dan di Kabupaten Aceh Singkil.

Pasalnya kawasan-kawasan tersebut tergolong rawan terjadinya musibah longsor serta kerusakan badan jalan akibat terjangan banjir, sehingga kerap menyebabkan terhentinya arus lalulintas dan berdampak buruk pada aktivitas masyarakat.

Juru Bicara Kaukus Pantai Barat Selatan Aceh, TAF Haikal kepada sejumlah wartawan di Meulaboh, Minggu (27/3), mengatakan, desakan pembentukan Satgas yang akan menangani setiap kejadian di jalan raya khususnya musibah longsor, rusaknya badan jalan, atau jembatan, merupakan suatu hal yang mendesak dan harus dilakukan.

Mengingat selama ini, kata Haikal, hampir setiap bulan lintasan badan jalan di kawasan pantai barat selatan Aceh itu kerap menimbulkan berbagai persoalan khususnya di jalan raya. Sehingga dengan adanya pembentukan Satgas itu semua persoalan yang terjadi bisa segera ditangani.

“Kalau tim Satgas ini dibentuk, saya rasa semua masalah longsor atau hambatan di jalan raya pasti segera teratasi. Karena topografi jalan raya di kawasan pantai barat-selatan Aceh ini sangat curam dan rawan longsor,” katanya.

Ia mengatakan, pembentukan Satgas itu juga sangat mendesak dilakukan dan segera ditempatkan di lintasan Meulaboh-Medan khususnya kawasan Gunung Kapur, Kabupaten Aceh Selatan serta kawasan jalan provinsi lainnya di Kabupaten Aceh Singkil yang rawan longsor. Sehingga aktivitas pengiriman barang dan aktivitas masyarakat tak terganggu.

Haikal mengaku telah menyampaikan usulan pembentukan tim Satgas itu kepada Gubernur Aceh melalui Sekda Teuku Setia Budi. Akan tetapi hingga kini hal itu sama sekali belum terealisasi. Ia berharap, pembentukan Satgas itu bisa segera dibentuk guna menghindari persoalan serupa seperti yang selama ini kerap terjadi di lintas pantai barat-selatan Aceh.(edi/c45)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar