Minggu, 07 Agustus 2011

Buaya Kejutkan Warga Aceh Barat

WEDNESDAY, 29 JUNE 2011 21:14

MEULABOH- Seekor buaya (Crocodile) sejak sepekan ini sering muncul di sungai Woyla, sehingga mengejutkan masyarakat di Desa Blang Luah, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dan mereka takut untuk mencari pasir.

Mustafa Ali (48), anggota Komunitas Masyarakat Siaga Bencana (KMPB) di Kecamatan Woyla Barat, Rabu menyatakan, buaya yang panjangnya sekitar lima meter itu sering muncul di sungai Woyla, sehingga warga yang ingin mencari ikan dan pasir merasa takut.

Ia menyatakan, kehadiran binatang buas ini hanya memperingati anak-anak di wilayah mereka agar menjauhi sungai yang berjarak 50 meter dari pemukiman mereka.

"Buaya di sini muncul apabila anak-anak di kampung kami sudah berlama-lama di sunggai untuk mandi, memancing dan mencuci, tapi dia sampai saat ini belum memangsa penduduk kami, hanya menakut-nakuti saja," kata Mustafa.

Dikatakan, tidak jarang masyarakat setempat kaget dengan munculnya buaya di tenggah sungai Woyla yang lebar sekitar 500 meter itu saat memancing mengunakan perahu kecil, bahkan ada yang menabrak binatang melata ini, akan tetapi dengan berbicara isyarat binatang buas yang dianggap menjaga sungai mereka itu menjauh.

"Kemarin ada tetangga saya menabrak dengan sampan buaya ini tapi tidak dianiaya, setelah terasa perahunya mengesek buaya itu, dia langsung bergegas pulang, karena ketakutan," tambahnya.

Disebutkan, pada Senin (27/6) petang, binatang ini muncul jelas di tengah pemukiman warga, sehingga masyarakat dan anak-anak desa setempat berbondong-bondong menyaksikan buaya sepanjang lima meter itu bersahaja di bawah jembatan pemukiman warga.

Sementara itu, Kepala Desa Blang Luah, Usman Yusuf menyatakan, setiap setahun sekali buaya yang bermain di wilayah mereka memangsa anak-anak, bahkan ada yang hilang tahun lalu ditarik buaya itu belum diketemukan jasadnya.

"Hampir setiap tahun memang ada korbannya, tapi tahun ini belum, yang diambil tahun lalu saja jasadnya hingga kini belum diketemukan, mungkin sudah ditelan habis mana mungkin diantarkan lagi," katanya.

Dipihak lain, Aan (18) remaja desa setempat menyatakan, yang muncul di sunggai Woyla itu merupakan sebagian, jelasnya warga setempat bahkan pernah melihat dua ekor lainnya termasuk buaya puntung yang lebih besar dan panjang juga berkeliaran di sunggai Woyla itu.

"Meraka akan muncul bila air jernih, karena anak-anak di sini tempat mandinya di sungai, kalau airnya sudah mulai keruh seperti saat ini mereka bersembunyi di tebing-tebing pinggiran sunggai," kata Aan.


Sumber waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar