Senin, 14 Maret 2011

Pangdam Iskandar Muda : Oknum TNI yang Terlibat Illegal Fishing dan Logging Pasti Ditindak

* Termasuk Penganiaya Wartawan
Mon, Jan 31st 2011, 09:45

MEULABOH - Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono menegaskan pihaknya tidak akan menolerir dan tetap akan menindak tegas oknum-oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di jajarannya, apabila terlibat dalam praktik illegal fishing (pencurian ikan), penebangan liar (illegal logging), maupun penganiayaan terhadap warga sipil, tak terkecuali wartawan.

Jika ada oknum TNI yang kedapatan atau terbukti melakukan hal itu, tetap akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku di kesatuan mereka. Hal itu diungkapkan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono menjawab wartawan saat melakukan kunjungan kerja ke Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (30/1) kemarin bersama Gubernur Irwandi Yusuf dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan. Kedatangan ketiga petinggi Aceh itu guna menghadiri Milad IV Rabithah Silaturahmi Santri se-Aceh (RASSA) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Meulaboh, Aceh Barat.

Menurut Pangdam, terhadap kasus illegal logging maupun illegal fishing sejauh ini dirinya mengaku belum mendapatkan laporan tentang adanya anggota TNI di Aceh yang terlibat.

Namun ia tegaskan, tetap akan menindak bawahannya yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kedua atau salah satu tindak kejahatan itu. “Jika oknum TNI terbukti melakukan pelanggaran, tetap akan ada sanksinya,” imbuh Pangdam.

Penganiaya wartawan
Di sisi lain, jika nantinya ada oknum TNI melakukan penganiayaan (lagi) ataupun mengintimidasi wartawan/pekerja pers, Pangdam Adi Mulyono menyatakan juga akan menindak tegas bawahannya apabila terlibat dalam kasus tersebut.

Menurutnya, profesi yang dijalankan oleh pekerja pers maupun tugas yang dilaksanakan TNI itu harus sama-sama dihargai dan dirinya tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

Dia harapkan, antara TNI dan jurnalis tetap terjalin hubungan yang harmonis dan saling menghargai terhadap tugas ataupun profesi masing-masing. Namun, kembali ia menegaskan apabila kedapatan anggota TNI menyakiti warga sipil, termasuk wartawan, maka tetap akan ditindak tegas. (edi)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar