Senin, 28 Maret 2011

PLN Datangkan 19 Mesin Baru ke PLTD Meulaboh

* Kabel di Jambomasi Mulai Digeser
Mon, Feb 14th 2011, 10:33

MEULABOH - Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mendatangkan 19 mesin baru yang disewa untuk menggantikan sepuluh mesin yang selama ini didatangkan dari Singapura ke PLTD Seunebok, Meulaboh, Aceh Barat.

Hingga kemarin, dari 19 mesin yang didatangkan dari Jakarta itu, sudah delapan unit tiba di Meulaboh. Bahkan pada Minggu (13/2) kemarin, mesin baru sudah mulai dikoneksikan dengan jaringan PLN. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi lagi krisis listrik di wilayah kerja PLN Cabang Meulaboh yang meliputi Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya.

Manajer PLN Cabang Meulaboh, Nahwaluddin kepada Serambi kemarin mengungkapkan, 19 mesin baru yang didatangkan PLN itu dimaksudkan untuk menggantikan mesin lama yang disewa setahun lalu. Mesin yang lalu itu didatangkan dari Singapura dengan harga sewa yang lebih mahal, sedangkan mesin baru ini sewanya lebih murah. “Dulu sepuluh mesin, sedangkan sekarang 19 mesin,” ujar Nahwaluddin.

Ia tambahkan, dengan 19 unit mesin itu diharapkan tak akan terjadi lagi krisis listrik di wilayah pantai barat Aceh. Selain itu, diproyeksikan bisa untuk menambahkan pelanggan baru atau melayani pelanggan lama yang ingin menambah daya (kapasitas) listrik di kediamannya.

Menurut Nahwaluddin, hingga sekarang sudah delapan mesin listrik dimaksud tiba di Meulaboh dan sudah dirangkai. “Diharapkan secara bertahap hingga bulan depan seluruhnya dapat dirangkai. Sedangkan mesin lama dibongkar dan dikembalikan lagi kepada pemiliknya,” ujar Nahwaluddin.

Mesin yang disewa PLN itu, kata Nahwaluddin, dimaksudkan untuk mengatasi krisis listrik, sambil menunggu rampungnya pembangunan PLTU milik PLN di Suak Puntong, Nagan Raya. Dengan rampunya PLTU itu kelak, diharapkan tak akan terjadi lagi krisis listrik di Nagan Raya, Aceh Barat, dan daerah sekitarnya.

Segera normal
Manajer PLN Cabang Meulaboh itu menambahkan, mesin PLTU milik Media Group di Nagan Raya yang sempat rusak, direncanakan pada Senin (14/2) sore sudah normal kembali. PLTU Media Group itu selama ini memasok arus listrik yang dibeli oleh PLN. Akibat rusaknya PLTU Media Group itu selama beberapa pekan terakhir, sempat terjadi pemadaman bergilir di wilayah itu. “Harapan kita pada Senin besok mesin milik PLTU Media Gruop kembali normal dan suplai arus lancar kembali,” jelasnya.

Mulai dipindah
Nahwaluddin juga menyinggung soal kabel listrik bertegangan tinggi yang terjuntai di Jembatan Jambomasi Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, sehingga menyetrum seseorang.

Menurutnya, tim dari PLN Ranting Lamno sudah mulai menggeser sedikit letak tiang dari lokasi jembatan serta meninggikan tiangnya. “Sejak Jumat, tim PLN sudah mulai melakukan tindakan sehingga kabel itu tidak lagi mengenai warga yang berlalu lalang,” demikian Nahwaluddin. (riz)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar